Banjar, (harapanrakyat.com),- Kegiatan Musabaqoh Baca Kitab (MBK) bagi Kepala KUA dan Penghulu tingkat Kota Banjar, diadakan di aula kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Selasa (8/3), diikuti 12 peserta, diantaranya 4 orang Kepala KUA, 8 orang Penghulu.
Menurut Ketua Panitia MBK, sekaligus Sekretaris Kemenag Kota Banjar, H. Asep Lukman Hakim, S.Ag., bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengevalusai dan memotivasi, agar Kepala KUA dan Penghulu dapat meningkatkan membaca kitab kuning.
“Program ini boleh dikatakan baru, tapi sudah menjadi program nasional dari Kemenag Pusat. Tema yang kita ambil yaitu Dengan Musabaqoh Baca Kitab, membentuk Kepala KUA dan Penghulu tangguh sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Asep.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk kedepannya kegiatan MBK akan dilaksanakan setiap tahun. Dengan begitu, maka untuk mendalami kandungan yang tertera dalam kitab tersebut dapat terasa.
Selain itu, kata Asep, tentunya akan bertambah pula ilmu dan pengetahuan para Kepala KUA dan Penghulu. Karena, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dan keluarga.
“Dalam menghadapi masalah tersebut, kita perlu menjawab aneka tantangan yang muncul, seiring dengan kemajuan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya.
Menurut Asep, penggunaan kitab kuning sebagai literatur utama tetap menjadi pilihan untuk berbagai informasi tekstual, dalam kontek penyelesaian masalah-masalah yang muncul dan berkembang.
Dia menambahakan, dalam acara MBK, setiap peserta diharuskan membaca kitab kuning yang sudah ditentukan oleh panitia, yaitu Kifayatul Ahyar.
Sedangkan, kriteria penilaian lebih ditekankan kepada keahlian, kefasihan dan kebenaran membaca, serta pemahaman makna kitab kuning. (AM)