Banjar, (harapanrakyat.com),- Jalan Bebedahan yang berada di Dusun Pasir Leutik, Desa Raharja, kondisinya cukup memprihatinkan. Bagian jalan banyak berlubang, sehingga para pengendara harus berhati-hati saat melewatinya.
Anah (56), salah seorang warga sekitar, mengatakan, jalan tersebut merupakan penghubung antara Dusun Pasir Leutik dengan Lingkungan Siluman Baru, Kel. Purwaharja dan Desa Bangunharja Kab. Ciamis.
“Kerusakan tidak hanya di sekitar sini saja, tapi terus sampai ujung Lingkungan Siluman, bahkan di sana lebih parah lagi. Tentu saya sebagai warga mengharapkan adanya perbaikan,” katanya, Sabtu (19/3).
Menurut Anah, aktivitas kendaraan yang melewati jalan Bebedahan memang cukup ramai. Rata-rata mereka mengangkut hasil panen, seperti padi, kelapa, atau hasil palawija.
Selain itu, karena jalan Bebedahan bisa langsung tembus ke jalan perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, biasanya warga Bangunharja, Kab. Ciamis yang akan ke daerah Jawa Tengah lebih memilih menggunakan jalan tersebut.
“Bukan hanya siang hari saja, tapi malam juga banyak yang lewat ke sini, terutama warga yang tinggal di sekitar komplek pesawahan Pulo Majeti. Mungkin kalau melalui jalan sebelah Barat takut, karena harus melewati hutan, kalau lewat sini kan cuma sawah dan irigasi,” tuturnya.
Namun, lanjut dia, pengguna jalan tetap harus hati-hati lantaran di sepanjang jalan Bebedahan tidak dilengkapi lampu mercury, hanya diterangi pantulan cahaya dari rumah milik warga sekitar saja, itu pun jaraknya berjauhan antara rumah satu dengan rumah lainnya.
Apalagi kondisi jalan sudah mengalami kerusakan, warga mengkhawatirkan hal itu dapat menimbulkan kecelakaan jika pemerintah tidak segera memperbaikinya.
Hal serupa dikatakan Ahmad (45), warga Desa Bangunharja, yang saat itu pulang dari Majenang. Dia mengaku, hampir setiap hari melewati jalan Bebedahan.
“Setiap hari Senin sampai Sabtu saya memasarkan krupuk ke daerah Majenang, jadi setiap hari itu pula saya selalu lewat sini. Memang kerusakan jalan cukup mengganggu karena kalau bawa motor jadi tidak bisa cepat, apalagi di daerah saya tinggal, hampir semua jalan yang ada kondisinya rusak,” ujar Ahmad.
Meski dirinya bukan termasuk warga Banjar, namun Ahmad berharap jalan Bebedahan secepatnya diperbaiki. Pasalnya, kalau jalan tersebut bagus, sedikitnya dia bisa lebih cepat lagi saat mengantarkan pesanan kerupuk ke Majenang.
“Nya atuh peupeuriheun jalan yang ada di daerah saya rusak semua, jadi mungkin kalau yang rusaknya hanya di daerah saya, tapi ketika lewat ke jalan Bebedahan bagus, kan lumayan saya bisa menghemat waktu,” katanya. (Eva)