Banjar, (harapanrakyat.com),- Sedikitnya 10 hektar sawah petani di Lingkungan Siluman Baru Kelurahan Purwaharja, Kec. Purwaharja, mengalami gagal panen. Peristiwa gagal panen itu terjadi lantaran sawah di areal tersebut kerap digenangi air. Dan ironisnya, kejadian itu sudah berlangsung selama hampir 2 tahun.
Abdul Oman, petani asal Siluman Baru, ketika ditemui HR (21/3),mengatakan, peristiwa yang dialami para petani di wilayah tersebut, acap kali mengalami kerugian besar.
Menurut Abdul, genangan air yang terjadi sepanjang musim itu disebabkan oleh saluran pembuangan mengalami pendangkalan. Dan hal itu mengakibatkan, air yang menggenangi sawah tidak mengalir.
Senada dengan itu, Esah, petani lainnya, mengungkapkan kerugian yang dialami para petani beragam. Namun yang pasti, para petani tidak dapat mengambil untung dari hasil pertanian mereka.
Keduanya berharap, pemerintah Kota Banjar segera melakukan peninjauan dan perbaikan saluran, agar apa yang dialami para petani di Lingkungan Siluman baru bisa teratasi.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Banjar, Ir Rachmawati, mengatakan, areal persawahan di wilayah tersebut jika diperbaiki bisa membantu meningkatkan produksi padi di Kota Banjar.
Alasannya, areal seluas hampir 10 hektar tersebut, bila dihitung secara matematis, 1 hektar sawah bisa menghasilkan 50 ton padi satu kali musim.
“Bagaimana jika dikali 10 hektar dan 6 kali musim. Maka jumlah padi yang bisa dihasilkan mencapai 3000 ton padi. Ini jumlah yang cukup besar,” katanya (21/3).
Untuk itu, dia juga berharap, perbaikan saluran air di areal sawah tersebut bisa masuk dalam agenda program kerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun berikutnya. Dengan begitu, keluhan para petani bisa segera teratasi.
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Dinas PU Kota Banjar, Endang Pandi, saat dikonfirmasi, (21/3), soal perbaikan saluran air di areal Siluman Baru, mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengagendakan perbaikan tersebut pada tahun 2012.
Endang mengakui, areal sawah seluas hampir 10 hektar tersebut berpotensi untuk membantu peningkatan produksi padi di Kota Banjar. Dia juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan peninjauan terhadap sawah di wilayah tersebut. “Mudah-mudahan rencana itu bisa terlaksana,” pungkasnya. (dn)