Ciamis, (harapanrakyat.com),- Nasib malang menimpa Selvi Amelia (7), anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Erna dan Muhidin, warga Rt 04/06 Dusun Ciaren Desa Sukamaju Kec Baregbeg Kabupaten Ciamis. Di usia belia, Selvi menderita penyakit kanker kelanjar getah bening di lehernya.
Erna (ibu Selvi), ketika ditemui HR di RSUD Ciamis, Selasa (15/3) mengatakan, pasrah dan tidak bisa melakukan apa-apa melihat kondisi anaknya. Ironisnya, kondisi selvi semakin hari kian mengkhawatirkan.
Lebih jauh, Erna menceritakan, bahwa dia dan keluarga pernah membawa Selvi ke RSUD untuk dirawat selama seminggu. Setelah itu, dokter di RSUD meminta dan merujuk keluarga untuk membawa Selvi ke Bandung. Ketika itu, kondisi Selvi tidak separah sekarang.
Namun apa daya, kondisi ekonomi keluarga memaksa Selvi hanya bisa dirawat di rumah saja. Kala itu, keluarga mengupayakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk membawa Selvi kembali ke RSUD Ciamis.
Kini, Selvi terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolahnya SDN 3 Sukamaju, karena kondisinya yang tidak memungkinkan.
Di tempat terpisah, Kepala SDN 3 Sukamaju, Eem Yumnaeni, membenarkan anak didiknya yang tidak bisa bersekolah lantaran menderita penyakit kanker kelanjar getah bening
“Kami berharap kesembuhan Selvi, agar dia bisa masuk sekolah kembali seperti anak-anak lainnya. Kami juga mengharapkan bantuan para guru untuk membantu biaya kesembuhan Selvi,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Baregbeg, H. Use Syaid Fasha, Sip., mengatakan, pihaknya akan membuat bumbung kemanusiaan untuk membatu pengobatan Selvi. Bumbung kemanusiaan ini guna mengumpulkan dana dari kepala sekolah, guru dan siswa.
Untuk itu, dia juga akan melaporkan kondisi selvi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Ciamis dan pemerintahan di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten agar dapat membantu meringankan beban keluarga Selvi. (es)