Banjar, (harapanrakyat.com),- Untuk menciptakan Banjar menjadi kota teduh, rindang, sejuk dan indah, Tim Penggerak PKK Kota Banjar, bekerjasama dengan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Lingkungan Hidup (DKPLH) Kota Banjar, serta masyarakat sekitar, melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan Tanjungsukur dan Sumanding, Jum’at (25/2).
Ketua TP PKK Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, S.IP., mengatakan, jumlah pohon yang ditanam pada hari itu sebanyak 400, terdiri dari pohon Tanjung 200, Bungur 100 dan pohon Glodogan 100.
“Untuk jenis pohon Tanjung, kita sengaja menanamnya di sepanjang jalan Tanjungsukur, sesuai dengan nama daerahnya, tapi sebagian juga ada yang ditanam di sekitar jalan Sumanding,” terangnya.
Lanjut Ade, dengan ditanamnya ketiga jenis pohon di kedua wilayah tersebut, sudah dipastikan lima tahun kedepan kawasan itu menjadi teduh, rindang, sejuk dan indah.
Bahkan, pihaknya telah melakukan penanaman pohon bukan hanya di Tanjungsukur dan Sumanding saja, tapi kegiatan serupa juga dilakukan di wilayah lainnya.
“Sudah banyak pohon yang telah kita tanam, mudah-mudahan semuanya dapat tumbuh subur, sehingga nanti di setiap pinggir jalan itu akan ditumbuhi pohon-pohon rindang. Yang tadinya panas, jadi teduh, dengan demikian pejalan kaki juga akan merasa nyaman. Selain itu, juga untuk meminimalisir terjadinya global warning, serta pencemaran polusi kendaraan,” katanya.
Kabid. Lingkungan Hidup DKPLH Kota Banjar, H. Basir, SP, MP., menjelaskan, semua pohon yang ditanam termasuk jenis pohon besar, sehingga tingkat kematiannya cukup rendah.
“Semua pohon tersebut mempunyai akar tunggang, jadi tidak akan merusak trotoar karena tumbuhnya ke bawah, tidak merambat ke pinggir,” kata Basir.
Namun, lanjutnya, meski mempunyai tingkat kematian rendah, perawatan tetap harus dilakukan agar pohon dapat tumbuh dengan sempurna.
Hal senada dikatakan Kabid. Pertamanan DKPLH Kota Banjar, Hj. Nurjanah. Dia juga mengharapkan supaya masyarakat sekitar ikut serta memelihara pohon yang telah ditanam di lingkungan mereka.
“Misalnya, kalau terlihat ada pohon yang bagian daunnya mulai menguning karena kekeringan, masyarakat sekitar mau menyiramnya, karena tanaman tersebut milik mereka juga,” kata Nurjanah. (Eva)