Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Sejumlah kepala sekolah SMP swasta di Banjarsari mempertanyakan telatnya pencairan dana BOS Pusat (biaya opersional sekolah) untuk periode bulan Maret, April, dan Juni. Sedangkan untuk sekolah Negeri, sejak tanggal 6 maret pun dana BOS itu sudah cair.
Kepala SMP Al Islah Banjarsari mengatakan, diakui atau tidak dana BOS itu sangat dibutuhkan oleh sekolah, terlebih lagi sekolah swasta, yang segala keperluan opersional sekolah dan honor guru alokasinya dari dana BOS.
Terlebih lagi sekolah Al Islah ini, lanjut dia, tidak memungut iuran sekolah sedikit pun, alias gratis. âMakanya sangat keteteran, jika BOS belum turun,â ujarnya, kepada HR, Selasa (22/3).
Selain itu, kata dia, semua sekolah sedang membutuhkan dana untuk pelaksanaan UAS, dan persiapan UN. Ditambah lagi untuk membayar honor guru yang belum dibayar oleh pihak sekolah.
Padahal menurutnya, pihak sekolah sudah membereskan segala kelengkapan pengajuan serta syarat untuk pencairan dana BOS itu. Namun entah kenapa hingga sekarang tak kunjung cair.
â Saya sudah beberapa kali menanyakan hal ini ke dinas terkait, tidak ada satu orang pun memberikan jawaban yang jelas, katanya ada sekolah lain yang belum beres lah, perubahan prosedur, dan lain sebagainya, â ujarnya.
Kalau tetap begini, keluh dia, ternyata jurang pemisah sekolah Negeri dan Swasta sangat jauh.â Sepertinya ada kesan dikotomi antara swasta negeri,â katanya.
Sementara itu, Kepala SMP swasta yang lain yang nama enggan di korankan mengharapkan hal yang sama, yaitu segera turunnya dana BOS, agar segala program pendidikan dasar tidak ada kendala. (Amlus)