Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisTebing di Tanjakan Bojong Salawe Rawan Longsor

Tebing di Tanjakan Bojong Salawe Rawan Longsor

Warga Minta Tindakan Antisipatif Sebelum Apa yang Dikhawatirkan Terjadi

Cimaragas, (harapanrakyat.com),- Masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tanjakan Bojong Salawe Dusun Tegalrahayu Desa Cimaragas mengkhawatirkan ancaman longsor. Pasalnya, tebing di tanjakan tersebut berpotensi longsor.

Emo (52), warga sekitar, ketika ditemui HR, Minggu (30/1) mengatakan, kondisi tebing setinggi kurang lebih 15 meter dengan kemiringan kurang lebih hampir 70 derajat tersebut sangat mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan.

Kondisi itu sayangnya sudah berjalan selama lebih dari enam bulan. Bahkan, rambu atau pemberitahuan bahaya tidak nampak di sekitar lokasi tersebut.

“Kondisi tebing jalan ditanjakan bojong salawe rawan sekali terjadi longsor. Namun hingga kini dibiarkan seperti demikian. Padahal saya kira bisa tebing tersebut menganam keselamatan masyarakat, dan pengendara angkutan umum atau pribadi,” katanya.

Dia meminta pemerintah Kab. Ciamis memberikan perhatian dengan memperbaiki atau mengantisipasi kekhawatiran warga tersebut. Jika tidak, seyogyanya memampang papan pemberitahuan akan bahaya longsor di wilaya itu.

Senada dengan itu, Ujang salah seorang sopir angkutan umum, ketika diminta tanggapan, mengaku harus berhati-hati saat melewati tanjakan Bojong Salawe.

Ujang juga mengharapkan agar pemerintah desa setempat segera mengambil tindakan, dengan memasang rambu-rambu yang isinya memberitahukan adanya potensi bahaya longsor.

Kepala Desa Cimaragas, Diding Ushendar, ketika ditemui HR, Senin (31/1) membenarkan kondisi di tebing tanjakan Bojong Salawe yang pernah mengalami longsor.

Pihaknya juga mengaku sudah melaporkan perihal kondisi satu-satunya akses terdekat dari Kota/ Kab. menuju Cimaragas yang sudah mengkhawatirkan tersebut.

Hanya saja, laporan yang sudah diajukan oleh pihaknya itu belum juga mendapat kepastian dari pemkab. Ciamis. Selain itu, Diding juga menyatakan bahwa pihaknya sudah meminta rambu penunjuk bahaya longsor kepada Dinas Perhubungan. Namun, lagi-lagi permintaan itu belum kunjung terkabul.

Diding menambahkan, sebelum apa yang dikhawatirkannya itu terjadi, dia meminta Pemkab. Ciamis segera mnindaklanjuti laporan dan permintaan pihaknya yang sudah sejak lama itu. (es)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...