Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisPenyelesaian Sengketa Tanah di Cikalong Sidamulih Belum Jelas

Penyelesaian Sengketa Tanah di Cikalong Sidamulih Belum Jelas

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Penyelesaian sengketa tanah seluas 35 hektar antara masyarakat di Blok Karapyak dan Blok Karikil Desa Cikalong Kec. Sidamulih dengan Pemerintah Kab. Ciamis belum mendapatkan titik temu. Dalam beberapa kesempatan, masyarakat Desa Cikalong sudah menyampaikan protes kepada pemerintah karena tanah mereka diklaim milik Pemerintah Kab. Ciamis.

“Kami akan segera melakukan kordinasi dengan para anggota DPRD, pihak Perum Perhutani dan Pemkab Ciamis guna  menyelesaikan permasalahan sengketa itu. Demi memperjelas kepemilikan tanah di wilayah Cikalong,” ungkap Gandjar M Yusuf, Wakil Ketua DPRD Kab. Ciamis, Jum`at (11/2).

Gandjar mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan pengkajian perihal kepemilikan tanah yang saat ini dipermasalahkan oleh masyarakat dan pemkab. Ciamis.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Ciamis, Tito Ahmad Setra, mengatakan pihaknya akan segera mengkaji permasalahan tersebut, dimulai dari luas dan batas tanah milik masyarakat sekitar hutan dan tanah milik Pemerintah Kab. Ciamis.

“Kami akan melakukan pembahasan dalam rapat penyelesaian sengketa tanah dengan pihak perhutani guna mengetahui luas dan batas lahan milik perhutani dan juga masyarakat,” jelasnya.

Tito melanjutkan, luas tanah yang dipersoalkan oleh masyarakat tersebut belum begitu jelas. Dengan demikian, pihaknya perlu melakukan kordinasi dengan pihak Perum Perhutani untuk mencari tahu batasan.

“Bahkan bila perlu, untuk menyelesaikan hal ini, kita menyewa jasa konsultan pertanahan agar masyarakat dan pihak Pemkab satu sama lainnya mengetahui batas dan tanah hak mereka,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kabag Humas Perum Perhutani Kab. Ciamis, Andri Harimawan, ketika dikonfirmasi HR menjelaskan, pihaknya tidak memiliki permasalahan dengan tanah milik masyarakat.

Andri mengaku pihaknya hanya melaksanakan program penanaman pohon di wilayah masyarakat sekitar hutan.

“Jadi masalah sengketa tanah tersebut tinggal pihak pemkab menyelesaikannya dengan masyarakat. Karena kami hanya menjalankan program penanaman di wilayah tanah sekitar hutan saja,” pungkasnya. (es)

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...
Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar 

Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar, Langsung Diberi Pembinaan 

harapanrakyat.com,- Sejumlah juru parkir (jukir) liar yang biasa memungut parkir di kawasan minimarket dan perbankan di wilayah Langensari kena sweeping tim Sapu Bersih Pungutan...
Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Siapa yang tak mengetahui klub sepak bola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut termasuk dalam klub besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Persaingan...
Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...