Kawali, (harapanrakyat.com),- Pembangunan Aula Desa Citeureup Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis terpaksa diberhentikan untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan karena, adanya jalur listrik tegangan tinggi yang melintasi bagian gedung.
H. Dedi, Kades Citeureup, saat ditemui HR, minggu lalu, membenarkan pembangunan aula desanya dihentikan karena adanya jalur listrik bertegangan tinggi. Pemberhentian tersebut dianggap sebagai upaya antisipasi adanya jatuh korban pada saat pembangunan.
Dedi menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan kapan pembangunan aula desa tersebut akan dilanjutkan. Namun begitu, pihaknya sudah melaporkan perihal kekhawatirannya kepada pihak Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Unit Kawali.
Menurutnya, kemungkinan pembangunan tersebut akan dilanjutkan setelah ada keputusan dari pihak PLN unit Kawali, mengenai pemindahan jalur atau adanya alternatif lain agar terhindar dari bahaya tegangan listrik.
Omang, Ketua Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM) Desa Citeureup, ketika dihubungi HR, Senin (31/1) melalui telepon selulernya mengatakan, bahwa pembangunan Aula Desa akan secepatnya digarap kembali.
Pihaknya juga mengaku masih menunggu keputusan pihak PLN Unit Kawali, mengenai bahaya atau tidaknya proyek pembangunan aula tersebut dilangsungkan kembali. Soalnya, dia menilai, aula yang didambakan masyarakat tersebut betul-betul sangat diperlukan oleh pihak desa, terlebih Desa Citeureup belum mempunyai ruangan rapat.
Sementara itu, H. Suharyadi, kepala Unit PLN Kawali, saat di temui HR, Senin (31/1) di ruang kerjanya, mengatakan, pihaknya belum bisa memindahkan tiang listrik yang melintasi gedung desa Citeureup karena menyangkut dengan rencana anggaran biaya (RAB).
Kepada HR, Suharyadi mengungkapkan, bahwa pemindahan tiang listrik diperkirakan bakal menghabiskan biaya kurang lebih sebesar Rp. 12 juta. Dia mengecualikan, jika ada kesepakatan biaya dari pihak desa Desa Citeureup sebagai pemohon, maka pemindahan tiang listrik tersebut bisa dilakukan. (dji)