Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisPasien RSUD Ciamis Mengeluh, Obat Gratis Diperjualbelikan

Pasien RSUD Ciamis Mengeluh, Obat Gratis Diperjualbelikan

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Di RSUD Ciamis, obat untuk pengidap penyakit Tubercolosis (TBC) dijual seharga Rp 200 ribu. Padahal berdasarkan aturan, pemerintah melarang untuk memperjual belikan obat tersebut.

Penjualan obat tersebut diakui memberatkan sebagian masyarakat pengidap penyakit TBC yang kondisi perekonomiannya kurang mampu. Seperti dialami Sudarman, warga Cibitung Hilir, Kel. Kertasari, Kec/Kab. Ciamis, saat ditemui HR, Sabtu (4/2).

Sudarman mengaku, setelah diperiksa oleh salah seorang dokter dalam, dirinya terdekteksi mengidap penyakit TBC. Dia pun mendapat rujukan dari dokter tersebut untuk berobat dan melakukan rongent ke RSUD Ciamis.

“Yang saya tahu, bagi pengidap TBC ketika berobat tidak dikenakan biaya untuk membeli obat, tetapi hanya membayar biaya adminisatrinya saja untuk pemeriksaan. Namun ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan saya harus membeli obat dengan harga 200 ribu rupiah,” katanya.

Dengan adanya biaya untuk pembelian obat, tentu Sudarman merasa keberatan, apalagi penyakitnya harus terus mendapatkan pengobatan selama enam bulan berturut-turut. Sedangkan, setiap kali membeli obat dia harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu.

Sementara itu, ketika HR mengkonfirmasikan permasalahan tersebut kepada Bagian Pelayanan RSUD Ciamis, Cucu, membenarkan, bahwa memang obat untuk masyarakat pengidap penyakit TBC tidak diperjualbelikan.

“Untuk pengidap TBC orang dewasa, obat yang diberikan tidak perlu dibeli karena sudah paket untuk pengobatan selama enam bulan, dan apabila ada yang menjual obat tersebut, itu tidak benar,” terangnya, Minggu (5/2).

Lanjutnya, pihak RSUD sendiri sudah beberapa kali melakukan himbauan kepada seluruh pegawainya agar tidak memperjualbelikan obat TBC, lantaran tidak ada aturan untuk menjual obat tersebut.

Di tempat terpisah, Kabid. Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kab. Ciamis, Dr. Yoyo, didampingi Osep Herdiana, saat ditemui HR, Senin (6/2), menjelaskan, apabila ada yang memperjualbelikan obat untuk pengidap TBC, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan tidak akan segan-segan memberikan sanksi.

“Kalau ada pihak RSUD atau pun Puskesmas yang melakukan penjualan obat TBC kepada pasien, kami akan memberikan tindakan dan sanksi kepada mereka. Karena sudah ada dalam aturan bahwa bagi penderita TBC tidak dikenakan biaya untuk obat, dan itu sudah merupakan satu paket untuk pengobatan selama enam bulan,” kata Yoyo.

Kemudian Osep menambahkan, pihaknya akan menyelidiki mengenai adanya penjualan obat TBC kepada pasien. Namun, untuk membuktikan kebenarannya, maka pihak Dinkes Ciamis akan melakukan kroscek langsung ke RSUD Ciamis dan Puskesmas. (es)

Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...