Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarDPPKA Terkendala Jumlah Aset Bernilai Pajak tak Bertambah

DPPKA Terkendala Jumlah Aset Bernilai Pajak tak Bertambah

Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Banjar mengeluhkan jumlah target pencapaian Pendapatan dari sektor pajak daerah yang dipatok pada tahun 2011 ini. Pasalnya, DPPKA menilai, jumlah aset bernilai pajak yang ada saat ini, tidak memungkinkan untuk mencapainya.

“Ini beban baru yang harus dipenuhi oleh DPPKA, meski kita tahu jumlah aset bernilai pajak yang ada kota Banjar hanya itu-itu saja. Padahal saya kira, sebelum menentukan target pendapatan pajak daerah, DPRD bisa melihat jumlah dan nilai potensi pajak yang ada di lapangan,” ungkap Jaja Pardjaman, Kabid Pendapatan DPPKA Kota Banjar, beberapa waktu yang lalu.

Jaja mengatakan, tahun 2010 kemarin, DPPKA sudah berhasil memperoleh pendapatan dari sektor pajak hingga 151 persen dari target pencapaian yang dipatok pada tahun tersebut.

Sementara di tahun 2011 ini, DPPKA diharuskan mencapai Rp. 600 juta lebih besar dari pencapaian tahun 2010. Dengan kata lain, jumlah sektor pendapatan ini dipatok kurang lebih mencapai sekitar Rp. 1,8 milyar.

Meski demikian, Jaja berharap, pihaknya bisa mencapai sesuai dengan ketentuan target yang diputuskan pemerintah. Walaupun, kata Jaja, pihaknya dalam melaksanakan dan mencapai target tersebut bukan tanpa kendala.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang R Kalyubi, MM, saat dimintai tanggapan mengatakan, bahwa menentukan target perolehan pendapatan dari sektor pajak, bukan semata-mata keputusan DPRD saja.

Kata Dadang, keputusan itu merupakan hasil dari musyawarah badan legislatif, bersama eksekutif, pada rapat penentuan anggaran. Untuk itu, Dadang membantah jika keputusan itu mutlak dari hasil penentuan pihak DPRD semata.

Lebih jauh, Dadang menjelaskan, jumlah pendapatan sektor pajak yang ditargetkan merupakan pemicu kinerja. Kalaupun tidak bisa mencapai sesuai target, DPPKA dapat menjelaskan alasan dan mengevaluasinya.

“Saya kira sah-sah saja jika ada targetan seperti itu. Soalnya jika tidak ditentukan nilai target, kita tidak akan tahu kelebihan dan kelemahan potensi yang kita miliki (Kota Banjar-red),” ungkapnya.

Untuk itu, Dadang menambahkan, DPPKA bisa berupaya semaksimal mungkin dalam memenuhi target yang sudah ditentukan tersebut. Karena kemajuan Kota Banjar ditunjang dari pendapatan yang masuk ke DPPKA. (dn)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...