Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita Ciamis5 Anak Keracunan Setelah Mengkonsumsi Susu Kemasan Plastik

5 Anak Keracunan Setelah Mengkonsumsi Susu Kemasan Plastik

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Lima orang anak di wilayah Desa Bojong Kecamatan Cijeungjing Kab. Ciamis muntah-muntah setelah mengkonsumsi minuman susu kemasan plastik yang dibeli di warung. Kejadian itu kontan saja membuat para orang tua was-was dan khawatir anak mereka keracunan.

“Saya merasa kaget ketika melihat anak saya muntah-muntah setelah meminum susu kemasan plastik. Akhirnya, karena khawatir terjadi sesuatu, saya bawa anak saya ke Puskesdes,” ungkap Adang, orang tua yang terpaksa melarikan anaknya ke Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) setempat, Senin (14/2).

Adang mengatakan, seperti biasa anaknya mengkonsumsi susu kemasan, namun tidak terjadi apa-apa. Hanya saja untuk kali ini, Adang melarang anaknya untuk mengkonsumsi minuman susu tersebut, karena khawatir kejadian serupa terulang kembali.

Dia juga mengaku akan lebih menjaga setiap makanan yang dibeli anaknya dari warung. Adang beralasan, produk makanan yang dijajakan warung-warung kecil belum menjamin kesehatan, meskipun produk tersebut dikemas secara baik.

Untuk itu, Adang menghimbau agar pengelola warung lebih teliti dan seksama dalam membeli sejumlah produk minuman. Karena bukannya keuntungan yang didapat, justru malah memberikan dampak negatif bagi kesehatan konsumennya.

Ia berharap, dengan himbauan seperti itu, para pemilik warung bisa melihat dan hati-hati, seandainya produk yang dibeli oleh mereka ternyata sudah kadaluarsa. Dengan demikian, produk minuman susu kemasan aman untuk dikonsumsi.

Sementara itu, Petugas Kesehatan di Puskesdes, Yani Suhendar AM,.Keb, ketikad diwawancara HR, membenarkan kejadian yang menimpa sejumlah anak di wilayahnya. Yani menyatakan bahwa anak-anak tersebut mengalami keracunan minuman.

Yani dapat membuktikan hal itu setelah dirinya mengidentifikasi gejala-gejala yang dialami korban keracunan. Gejala itu diantaranya, muntah-muntah dan mengeluarkan  cairan dan busa.

“Dari beberapa pasien anak yang kami periksa, gejala yang mereka alami adalah merupakan gejala keracunan,” ungkapanya.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah memberikan obat dan vitamin yang dapat menetralisir kandungan racun yang sudah masuk ke dalam tubuh korban. Tidak hanya itu, dalam sebulan ini, Yani sudah menangani 5 anak yang mengalami kejadian serupa.

Yani juga menambahkan, pihaknya beserta sejumlah tim Dokter di Dinas Kesehatan (Dinkes) kab. Ciamis akan melakukan Uji Laboratorium salah satu produk minuman susu kemasan yang dianggap telah meracuni sejumlah anak. (es)

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...