Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tercatat pada tahun 2010 sebanyak 1.101 warga Kabupaten Ciamis terkena penyakit Tuberkolosis (TBC). Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Ciamis terus mengagendakan penanganan dengan pengobatan secara gratis kepada para penderita TBC.
Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes, Dr Yoyo, mengatakan, data tersebut berdasarkan laporan dari 36 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se-kab Ciamis.
“Dan jumlah penderita TBC kemungkinan akan terus bertambah, soalnya kebanyakan masyarakat tidak mengetahui apa yang menyebabkan penyakit TBC ini menyerang mereka,” ungkap Yoyo, Senin (21/2) di ruang kerjanya.
Yoyo menghimbau kepada seluruh Puskesmas se-Kab. Ciamis untuk tanggap dan melakukan penanganan secara serius kepada para penderita TBC yang ada di wilayah kerja masing-masing.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak khawatir dan mau mendatangi Puskesmas untuk memeriksakan penyakit yang mungkin saja menggerogoti paru-paru mereka. Selain itu, khusus untuk pengobatan TBC, Dinkes menyediakan pengobatan secara gratis.
“Seluruh Puskesmas sudah kami instruksikan agar menangani penderita TBC di wilayah kerja masing-masing. Masalah obat, masyarakat tidak harus membelinya, karena Dinkes sudah menyediakannya,” kata Yoyo.
Di tempat sama, Kasi Penanganan Penyebaran Penyakit dan Penanggulangan Bencana Alam (P4B), Osep Hernandi membenarkan sosialisasi upaya menghindari penyakit TBC yang selama ini terus digalakkan oleh pihaknya.
Menurut Osep, dari tahun ke tahun, jumlah penderita TBC mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dia mengira, masyarakat kemungkinan membiarkan dirinya terjangkit TBC, dan hal itu terjadi karena kebiasaan hidup mereka yang kurang mengerti kesehatan.
“Padahal, penyakit TBC dapat dihindari, jika masyarakat itu sendiri mau memeriksakan kesehatannya secara rutin kepada Puskesmas terdekat. Penyakit ini bisa diobati dengan mengkonsumsi obat yang kami sudah sediakan,” kata Osep, Senin (21/2) di ruang kerjanya. (es)