Ciamis, (harapanrakyat.com),- Desa Girilaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, tepatnya Blok Jambe Dusun Cipeuteuy kembali didera longsor. Beberapa tahun sebelumnya, tahun 1982 dan 1997 wilayah tersebut juga mengalami hal serupa.
Meski tidak ada korban jiwa, namun hamparan sawah dan perkebunan milik warga seluas kurang lebih 23 hektar, tertimbun oleh longsoran tanah.
Kades Girilaya, Dadang, ketika ditemui oleh HR, Senin (3/1) membenarkan adanya peristiwa longsor di wilayahnya tersebut. Akibat peritiwa itu, lahan pertanian warganya menjadi terancam.
Dadang menjelaskan, tanah di Blok Jambe terbilang labil, sehingga sering terjadi pengikisan. Bahkan lebih parahnya lagi, erosi/ pengikisan tanah tersebut, kini mengancam delapan rumah milik warga di blok tersebut.
Sementara itu, pemilik rumah yang enggan dikorankan, ketika ditemui HR, mengatakan kekhawatirannya jika rumahnya bakal ambruk gara-gara longsor. Untuk mengantisipasi hal itu, dirinya seringkali mengungsi ke rumah kerabat, ketika malam tiba.
Menurut dia, Bulan Desember tahun lalu saja, tanah di sekitar kediamannya mengalami longsor. Longsor itu pun, baru diketahui ketika keesokan harinya.
Kadma (80), pemilik rumah di sekitar Blok tersebut juga mengungkapkan hal serupa. Kalau sudah malam, dia terpaksa mengungsi ke rumah anaknya. Alasannya, Kadma khawatir jika dia diam dan tidur di rumah, sementara keadaan tanah sekitar kediaman Kadma sudah sangat mengancam jiwanya.
Untuk itu, Kadma mengharapkan perhatian dari pemerintah Kab. Ciamis untuk secepatnya menanggulangi pengikisan tanah di wilayah blok Jambe itu. (dji)