Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarPeresmian Kawasan Kuliner Di Jalan Hamara & BKR Diundur

Peresmian Kawasan Kuliner Di Jalan Hamara & BKR Diundur

Banjar, (harapanrakyat.com),- Peresmian Kawasan Wisata Kuliner di Jl. Hamara Effendi dan Jl. BKR yang direncanakan sebelumnya akan dibuka pada akhir Desember 2010, atau malam tahun baru 2011, namun ternyata tidak terwujud.

Pasalnya, baik para pelaku usaha maupun Koperasi Pasar (Koppas) Banjar sebagai pengelola, sekaligus pemilik seluruh aset Kawasan Wisata Kuliner, belum siap jika launching dilakukan akhir Desember kemarin.

Hal itu dikatakan Dra. Titi Winarti, M.Pd, Kabid. Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Kota Banjar, saat ditemui HR di ruang kerjanya, Senin (3/1).

Selain belum ada kesiapan dari para pelaku usaha dan Koppas, juga adanya permintaan dari warga setempat, khususnya pihak Gereja yang meminta agar peresmian dilakukan pada bulan Januari saja.

“Menurut pihak Gereja yang berada di Jalan BKR, kalau Kawasan Wisata Kuliner dibuka akhir Desember, waktunya terlalu beredekatan dengan perayaan Natal. Dan pelaku usaha pun setuju bila launching dilakukan bulan Januari,” Titi memaparkan.

Titi mengatakan, berdasarkan hasil rapat tanggal 23 Desember lalu, rencananya pembukaan akan dilakukan tanggal 11 Januari nanti.

Dalam hal ini, lanjut dia, Disperindagkop hanya sebagai pembina koperasi serta memfasilitasi apa yang menjadi kekurangan di lokasi wisata kuliner. Seperti kebutuhan air bersih dan penerangan.

“Untuk kebutuhan air bersih misalnya, kita sebagai dinas terkait yang akan menghubungkan ke pihak PDAM untuk meminta menyediakan tanki air di kawasan tersebut, tapi kebutuhannya sesuai dengan ajuan dari Koppas. Mudah-mudahan rencana launching tanggal 11 nanti bisa terlaksana,” kata Titi.

Ditemui di tempat terpisah, Kepala Koppas Banjar, Enceng, membenarkan bahwa launching rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11 Januari mendatang. Namun, kata dia, sebetulnya pihak Koppas sendiri sudah siap kalau pun dibuka pada akhir Desember lalu.

“Kami hanya menunggu kesiapan dari pemerintah dan para pedagang kreatif lapangan atau PKL saja. Sebab, dalam pengelolaannya, Koppas bekerjasama dengan pihak Event Organizer,” ujarnya.

Enceng mengatakan, pedagang yang telah terdaftar cukup menyediakan dagangan saja, karena roda pedagang sebanyak 45 unit itu statusnya hak guna pakai, dan barang tersebut merupakan aset Koppas dari Kementerian Koperasi.

Meski jumlah roda ada 45 unit, pedagang yang telah mendaftar jumlahnya lebih banyak. Tapi, hal itu tidak menjadi kendala lantaran satu unit gerobak mempunyai ukuran cukup besar, sehingga dapat digunakan oleh dua atau tiga orang pedagang.

Semenetara mengenai kebutuhan fasilitas pendukung yang diperlukan di Kawasan Wisata Kuliner diantaranya yaitu, lampu mercury, air PDAM, standar listrik dan MCK.

“Untuk listrik, satu standar itu akan digunakan oleh lima unit gerobak. Kemudian, untuk fasilitas penerangannya butuh lampu mercury sekitar sembilan tiang. Sedangkan, tanki air PDAM serta MCK disesuaikan dengan kebutuhan. Kita berharap semua fasilitas pendukung tersebut segera dilengkapi, lantaran waktu launching semakin dekat,” pungkas Enceng. (Eva)

Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert Turunkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia semakin dekat, tak heran jika Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri. Laga paling dekat akan berlangsung pada 5...
Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...