Banjar, (harapanrakyat.com),- Berdasarkan hasil musyawarah tanggal 6 Januari 2011 antara Walikota Banjar dengan instansi terkait, serta pihak Koperasi Pasar (Koppas) dan Event Organiser (EO) selaku pengelola, akhirnya dicapai kesepakatan bahwa launching Kawasan Wisata Kuliner di Jl. Hamara Effendi dan BKR akan dilaksanakan hari Sabtu (15/1), sekitar pukul 16.00 WIB.
Pelaksanaan tersebut telah mengalami dua kali perubahan, yaitu sebelumnya direncanakan dibuka tanggal 31 Desember 2010 dan 11 Januari 2011. Namun, berhubung dari segi perlengkapan pendukungnya belum siap, maka launching diundur kembali.
Menurut keterangan dari Disperindagkop Kota Banjar, sampai saat ini untuk sarana pendukung di lokasi wisata kuliner sudah siap. Seperti, kebutuhan air bersih PDAM, penambahan lampu mercury, standar listrik dari PLN, serta kesiapan dari segi manajemen.
Launching Kawasan Wisata Kuliner pada 15 Januari nanti ada kemungkinan akan dihadiri pula oleh Drs. Suryadarma Ali, Menteri Koperasi dan UKM, lantaran semua aset yang dimiliki Koppas berupa 45 unit roda pedagang itu merupakan bantuan dari Kementerian Koperasi.
Selain itu, dalam acara pembukaan nanti akan dimeriahkan dengan sajian kesenian tradisional dan live music. Serta disediakan pula doorprize berupa sepeda motor, lemari es dan televisi.
Bagi masyarakat yang jajan di lokasi wisata kuliner pada hari pertama akan diberi kupon. Sedangkan untuk pengundian kupon dan pengumuman pemenangnya dilakukan di minggu pertama.
Walikota Banjar, DR. dr. H. Herman Sutrisno, MM., mengatakan, bahwa launching Kawasan Wisata Kuliner memang harus terlihat gebyar. Sehingga, masyarakat merasa tertarik untuk datang dan jajan di lokasi tersebut sambil menikmati hiburan.
Tempat kuliner ini akan buka dari pukul 16.00 sampai sekitar 24.00 WIB. Dengan sajian menu yang beragam, mulai dari kelas makanan kaki lima hingga restoran.
Diharapkan, kawasan wisata kuliner di Jl. Hamara Effendi dan BKR mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar Kota Banjar.
Hal itu bukan tidak mungkin, masyarakat dari luar pun akan tertarik untuk berkunjung ke tempat wisata kuliner yang ada di Kota Banjar.
Sebab, kawasan terbuka bisa menjadi pilihan, kini orang mulai jenuh makan di dalam mall atau restoran, mereka mencari suasana baru. (Eva)
