Jumlah pengusaha mikro dan kecil yang mendapat bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank bjb Cabang Banjar, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan, adanya kemudahan bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan usahanya melalui pengucuran dana kredit dalam KUR.
“Kenaikan jumlah debitor kredit KUR yang ada di bank bjb, tidak terlepas dari adanya ketentuan atau persyaratan yang mudah dipenuhi oleh pelaku usaha mikro dan kecil,” kata Manager of Comercial and Consumer bank bjb Cabang Banjar, Wawan Setiawan kepada HR, Selasa (18/1).
Program kredit ini merupakan bukti bahwa pihak bank bjb Cabang Banjar tetap konsisten untuk memajukan usaha mikro yang ada di wilayah kerja bank bjb Cabang Banjar, sesuai yang diamanatkan oleh pemerintah dalam hal penyaluran dana kredit.
Lanjut Wawan, KUR merupakan fasilitas pembiayaan yang dapat diakses oleh UMK (Usaha Mikro dan Kecil) dan Koperasi, yang memiliki usaha yang feasible tapi belum bankable. “Yaitu usaha yang layak, tetapi belum memenuhi persyaratan perkreditan terutama dalam hal penyediaan agunan,” ucapnya.
KUR RITEL memiliki dua jenis kredit, diantaranya Kredit Modal Kerja, yaitu kredit jangka pendek untuk pembiayaan modal kerja, jangka waktu 3 tahun, dan Kredit Investasi yang merupakan kredit untuk pembiayaan investasi, dengan jangka waktu 5 tahun.
“Kedua jenis kredit tersebut, plafond kredit ini diatas lima juta rupiah sampai dengan lima ratus juta rupiah, dengan bunga 14% pa efektif, dengan ketentuan atau persyaratan yang mudah dipenuhi oleh para pelaku usaha,” jelas Wawan. (Tim HR)