Banjar, (harapanrakyat.com),- Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2010 yang diterima Desa Neglasari sebesar Rp854.999.398, diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur jalan, pembayaran insentif RT, RW, serta perangkat desa.
Selain itu, juga digunakan untuk peningkatan sarana kesehatan lingkungan hidup, bantuan kelembagaan masyarakat yang meliputi pendidikan non formal, seperti pembangunan sarana Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kelompok Belajar Masyarakat (KBM).
Lalu, pembangunan mushola berikut MCK, bantuan penguatan ekonomi mesjid bagi 13 DKM yang tersebar di setiap dusun di wilayah Desa Neglasari, serta biaya operasional petugas Linmas dan keamanan lingkungan. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan benar.
Hal itu dikatakan, Kepala Desa Neglasari, Bakin Kusdiana, pada HR saat ditemui di ruang kerjanya pekan lalu.
Dia menjelaskan, pencairan Alokasi Dana Desa dilakukan dua termin. Dana yang diterima pada termin pertama yaitu, bulan Agustus 2010 sebesar Rp.427.350.045. Jumlah sebesar itu digunakan untuk membayar insentif RT, RW dan perangkat desa terhitung dari bulan Januari-Juni.
“Pada termin pertama telah dilakukan rehab jalan desa sepanjang kurang lebih 280 meter, pembangunan mushola, pembuatan kirmir jalan di daerah Cilengkong, pembuatan jalan kip di Dusun Warungbuah dan Cipariuk,” kata Bakin.
Kemudian, lanjutnya, dana tersebut digunakan pula untuk bantuan kelembagaan masyarakat, peningkatan sarana kesehatan dan lingkungan hidup, operasional Linmas dan keamanan lingkungan.
Sedangkan, dalam pencairan termin ke dua pada bulan Desember lalu, dana yang diterima sebesar Rp.427.649.353. Jumlah sebesar itu diperuntukkan bagi beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi di termin pertama.
“Kebutuhan itu diantaranya untuk penguatan ekonomi mesjid bagi 13 DKM, setiap DKM menerima bantuan sepuluh juta rupiah. Lalu, pembangunan empat unit MCK, yaitu dua unit di Dusun Cilengkong, satu unit di Warungbuah dan Cipariuk. Selain itu, kita juga melaksanakan bedah rumah sebanyak sepuluh unit,” papar Bakin.
Menurut Bakin, hingga akhir Desember lalu, semua pekerjaan dapat diselesaikan sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Bahkan, pihaknya sudah menyerahkan laporan surat pertanggung jawaban (SPJ) semua pekerjaan.
“Kecuali SPJ dari bantuan-bantuan kelembagaan yang belum beres, seperti PAUD dan KBM, karena mereka belum menyerahkan SPJ-nya pada kami,” katanya.
Bakin berharap, untuk ADD tahun anggaran 2011 jumlahnya bisa lebih besar lagi. Lantaran, hingga saat ini di wilayah Desa Neglasari masih banyak terdapat jalan batu yang belum diaspal. Selain itu, juga untuk kebutuhan pemeliharaan bagi semua sarana prasarana lainnya. (Eva)