Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarSatu Lagi, Kolam Pancing Program PKP Mandeg

Satu Lagi, Kolam Pancing Program PKP Mandeg

Banjar, (harapanrakyat.com),- Lagi-lagi program yang diluncurkan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ternyata tidak efektif dan terkesan hanya menghamburkan keuangan negara saja.

Salah satunya, pembuatan kolam pemancingan pada Program Padat Karya Produktif (PKP) yang diluncurkan Pemprov. Jawa Barat, melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Banjar.

Menurut Sule (40), warga Desa Sukamukti, menuturkan, awalanya memang usaha kolam pemancingan bisa menjanjikan, dan kolam tersebut akan dikelola oleh kelompok.

“Waktu membangun kolam ini saya juga ikut, bahkan saya termasuk anggota kelompok pengelolaan kolam pancing Desa Sukamukti. Namun, setelah kolam kebanjiran dan ikannya hilang, akhirnya usaha kelompok pun tidak berjalan,” tuturnya, Selasa (21/12).

Dia mengatakan, seharusnya sebelum menggulirkan bantuan, terlebih dahulu pemerintah memberikan pelatihan dan pengarahan kepada anggota kelompok. Selain itu, pemerintah juga perlu mengkaji dulu kondisi alam yang akan dibuat kolam.

Meski masyarakat sudah sedikit paham mengenai cara merawat ikan, tapi alangkah lebih baik jika ada pendampingan dari pihak pemerintah.

Lanjut Sule, sejak awal dirinya merasa bingung, karena kolam tersebut dibangun di lokasi rawan banjir dan merupakan tempat pertemuan aliran air dari Gunung Sangkur.

“Kekhawatiran kami memang benar terjadi, ikan habis semua terseret banjir. Saya kira tim dari pemerintah lebih paham,” ujar Sule.

Saat ini, lokasi kolam pancing milik Desa Sukamukti dan Batulawang dibiarkan terbengkalai tidak terawat, bahkan telah ditumbuhi rerumputan. Akses jalan menuju kolam pancing terputus di beberapa titik lantaran longsor.

Di lain pihak, Kabag. Tenaga Kerja Dinsosnaker Kota Banjar, Dra. Hj. Jubaedah, mengatakan, bahwa pemerintah telah berusaha seoptimal mungkin untuk membatu masyarakat.

“Saya kira jangan selalu dilihat yang jeleknya saja. Memang kita juga tidak bisa memungkiri jika dalam satu program tidak semua bisa berhasil,” katanya.

Lanjut Jubaedah, dalam setiap meluncurkan program pemeberdayaan masyarakat, pemerintah tentunya menyerap keinginan masyarakat, bukan hanya sekedar meluncurkan program.

“Kita juga kadang merasa heran, masyarakat yang menginginkan dan semua kelengkapan pendukung kami berikan, temasuk pendampingan. Namun, saya kira itu semua tergantung kepada masyarakat itu sendiri, karena tidak sedikit bantuan serupa di tempat lain bisa berhasil,” pungkasnya. (pjr)

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...