Banjar, (harapanrakyat.com),- Awal tahun 2011 mendatang, Pemerintah Kota Banjar menambah tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diantaranya Kantor Sekretariat Korpri, Badan Penanggulangan Bencana Alam, serta Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, yang merupakan pecahan dari Badan Kependudukan, Pencatatan Sipil, KB dan Pemberdayaan Perempuan (BKPSKBPP).
Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Kota Banjar, Drs H Nana, mengatakan, dengan adanya penambahan tersebut, tentu harus didukung pula oleh sumber daya manusia (SDM).
Dan mengenai SDM, lanjutnya, secara kwantitas tidak ada masalah. Namun, kalau dilihat dari segi kwalitas, harus ada pengkajian terlebih dahulu untuk menentukan orang-orang yang sesuai dengan keahliannya.
“Penambahan itu juga sudah di-perdakan. Kemudian, sumber daya manusia yang ada saat ini memang banyak, jadi secara kwantitas dan persyaratan-persyaratan umumnya sudah memenuhi. Tapi, kalau kita bicara kwalitas, memang itu perlu dikaji dulu,” ujarnya, saat ditemui HR pekan lalu.
Nana mengatakan, yang akan menduduki jabatan di Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, adalah pejabat eselon II. Sedangakan pada Badan Penanggulangan Bencana Alam dan Sekretariat Korpri adalah pejabat eselon III.
Ketiga OPD tersebut mulai diberlakukan pada awal 2011 mendatang, yaitu bersamaan dengan diberlakukannya nomenklatur beberapa OPD yang telah mengalami perubahan.
Ditemui di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Banjar, Drs Dadang R Kalyubi, membenarkan, bahwa memang ada penambahan tiga OPD yang telah di-perdakan. Dan mengenai SDM, dia menilai SDM yang ada secara kwalitas memang belum memenuhi.
“Kalau masalah kwalitas memang belum memenuhi, karena Kota Banjar ini kan baru tujuh tahun. Namun, saya rasa di Banjar ini banyak SDM yang berpotensi, hanya belum maksimal saja,” jelasnya, Senin (6/12).
Dia menambahkan, untuk menjadi berkwalitas itu bisa mengikuti, seiring dengan perkembangan pemerintahan. Lantaran, merubah mindset seseorang itu susah. Dan yang terpenting adalah, mereka harus punya jiwa enterpreneur, mau berusaha lebih meningkatkan serta mengembangakan diri. (Eva)