Ciamis, (harapanrakyat.com),- Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kab. Ciamis akan mengajukan usulan ke Menteri Aparatur Negera (Menpan) untuk melakukan perubahan alokasi formasi CPNS Kab. Ciamis tahun 2010. Hal itu dilakukan menyusul adanya delapan formasi pada CPNS kali ini yang tidak ada pelamarnya.
Kepala Bagian Kepegawaian dan Mutasi BKDD Kab. Ciamis, Drs. Chandra, mengatakan, berdasarkan arahan dari Menpan, apabila terjadi kekosongan pelamar pada salah satu formasi, maka pemerintah dearah setempat bisa mengusulkan untuk melakukan perubahan alokasi formasi.
âKarena apabila tidak diusulkan untuk dilakukan perubahan alokasi formasi, maka kuota pegawai dari hasil CPNS kali ini, akan berkurang, â ujarnya, ketika dihubungi HR, di kantornya, Senin (13/12).
Menurut Chandra, dari 232 kuota CPNS Kab. Ciamis, ada delapan lowongan yang tidak ada pelamarnya. Yakni pada lowongan Dokter Gigi yang terdapat 5 formasi, ternyata hanya 3 pelamar yang mendaftar.
âSementara pada lowongan Pendidikan Seni Karawitan SMP yang terdapat 2 formasi, Instruktur Latihan Kerja pada kualifikasi pendidikan S1 Teknik Elektro dan S1 Teknologi Perkayuan masing-masing terdapat 2 formasi, tidak ada satu pun yang melamar,â terangnya.
Untuk kekosongan 2 lowongan pada formasi Dokter Gigi, lanjut Chandra, sudah diusulkan untuk diubah dan dialihkan untuk formasi Apoteker dan Dokter Umum.
âJadi, untuk mengisi dua kekosongan pada formasi dokter gigi, nantinya akan diambil dari pelamar Apoteker dan Dokter Umum yang nilainya tertinggi dari pelamar yang dinyatakan tidak lulus hari ini,â imbuhnya.
Dengan artian, kata Chandra, apabila penerimaan Dokter Umum terdapat 4 formasi dan Apoteker 5 formasi, nantinya akan ditambah masing-masing 1 formasi dari pemindahan alokasi formasi yang terdapat kekosongan pelamar pada formasi Dokter Gigi.
âNah, yang berhak mengisi tambahan formasi tersebut, misalnya dari Dokter Umum yang terdapat 4 formasi, otomatis pelamar Dokter Umum rangking ke 5 yang hari ini dinyatakan tidak lulus bisa berubah menjadi lulus, karena ada penambahan 1 formasi,â ujarnya.
Sementara untuk kekosongan pelamar pada lowongan Instruktur Pelatihan Kerja pada kualifikasi pendidikan S1 Teknik Elektro, sambung Chandra, akan dialihkan ke lowongan Penyuluh Pertanian. Sedangkan Instruktur Pelatihan Kerja pada kualifikasi pendidikan S1 Teknologi Perkayuan akan dialihkan ke lowongan Pengawas Bibit Ternak.
Untuk lowongan Pendidikan Seni Karawitan SMP yang terdapat 2 formasi, akan dialihkan 1 formasi ke lowongan Pendidikan Bahasa Inggris dan 1 formasi ke Guru Kimia SMK.
âJadi, yang sekarang dinyatakan tidak lulus, masih ada peluang menjadi lulus, asalkan si pelamar tersebut rangkingnya tertinggi di formasi yang mendapat pelimpahan alokasi formasi,â ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 224 peserta testing CPNS dinyatakan lulus. Penjaringan testing CPNS Kab. Ciamis tahun ini, bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) Jakarta. â Jadi, yang memeriksa berkas soal pelamar, yakni dari Tim UI. Kita dari Pemkab Ciamis hanya sebagai penyelenggara dan memfasilitasi tempat testing penerimaan CPNS saja, â kata Chandra. (Bgj)