Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarKota Banjar Lepas Predikat Penghargaan P2BN

Kota Banjar Lepas Predikat Penghargaan P2BN

Banjar, (harapanrakyat.com),- Kota Banjar gagal mempertahankan prestasi penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), atau sebagai kawasan yang berhasil meningkatkan produksi beras di atas rata-rata nasional, yaitu 5 persen di tahun 2010.

Masalahnya, tahun 2009 lalu Kota Banjar sudah mampu meningkatkan produksi beras mencapai 5 persen dari tahun sebelumnya. Sehingga berhasil memperoleh penghargaan P2BN.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Kota Banjar, M. Yuswarman, SP., mengatakan, sebenarnya Kota Banjar bukannya tidak ada peningkatan dalam produksi beras pertahunnya.

Namun, sesuai dengan ketentuan bahwa yang berhak menerima penghargaan P2BN adalah daerah yang berhasil meningkatkan produksi beras minimal 5 persen pertahun.

“Dengan tidak diraihnya penghargaan tersebut, bukan berarti Kota Banjar tidak ada peningkatan produksi, melainkan sebagai syarat untuk memperoleh penghargaan P2BN adalah minimal 5 persen pertahun. Sedangkan Kota Banjar hanya kurang sedikit lagi, menuju 5 persen, sehingga gagal mempertahankan P2BN,” jelasnya, Selasa (21/12).

Yuswarman mengaku, kendala terbesar Kota Banjar tidak berhasil meningkatkan produksi beras, karena faktor cuaca ekstrem yang sangat berpengaruh terhadap produksi beras.

Dan, penghargaan P2BN tahun 2010 ini merupakan hasil penilaian dari bulan Juni 2009 sampai dengan April 2010. Sedangkan, turunnya produksi beras di Kota Banjar terjadi ketika adanya cuaca ekstrim pada pertengahan 2009.

“Itu terjadi di daerah andalan Kota Banjar, yaitu wilayah Langensari dan Pataruman,” katanya.

Menurut dia, ada suatu perbedaan Kota Banjar dengan daerah Ciamis atau Sukabumi, yang tahun ini berhasil memperoleh penghargaan P2BN. Perbedaan tersebut diantaranya, Kota Banjar hanya memiliki lahan pertanian seluas 3.316 Ha, sedangkan Ciamis dan Sukabumi memiliki lahan lebih luas.

Sehingga, bagi Ciamis atau Sukabumi ada yang namanya subsidi untuk menyangga atau menutupi daerah yang produksi berasnya menurun.

“Misalnya di Ciamis, daerah atau lahan pertanian A produksi berasnya menurun, namun bisa disubsidi oleh daerah B atau C. Sedangkan di Kota Banjar yang luasnya hanya segitu-gitunya sulit untuk dilakukan subsidi,” ujarnya.

Namun, dirinya optimis di tahun 2011 dapat kembali memperoleh penghargaan tersebut. Alasannya, Dinas Pertanian Kota Banjar sudah menerapkan program SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) untuk para petani. Sehingga nantinya hasil pertanian bisa lebih optimal dari tahun sebelumnya.

Untuk melaksanakan program SLPTT harus menggunakan benih unggul yang bersertifikat, serta pemupukkan dan pengairan yang seimbang.

“Saat ini di Kota Banjar sudah ada Balai Benih Padi yang mampu menghasilkan benih padi yang berkualitas. Sedangkan pupuk dan pengairan saya kira tidak ada kendala. Jadi kita optimis tahun 2011 nanti produksi beras meningkat lebih dari lima persen,” pungkasnya. (adi)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...