Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarJalan Rawa Onom Rusak Parah Sepanjang 800 meter

Jalan Rawa Onom Rusak Parah Sepanjang 800 meter

Banjar, (harapanrakyat.com),- Jalan Rawa Onom sepanjang kurang lebih 800 meter, yang berada di wilayah Kelurahan/Kecamatan Purwaharja kondisinya rusak parah. Hampir seluruh bagian badan jalan berlubang, dan digenangi air jika musim hujan.

Sedangkan, bila musim kemarau jalanan menjadi berdebu, lantaran bagian aspal yang terkelupas bercampur dengan tanah. Hal itu membuat para pengguna jalan harus lebih berhati-hati ketika melewatinya.

Menurut Mardi, salah seorang warga yang ditemui HR, Minggu (28/11) mengatakan, Jalan Rawa Onom merupakan salah satu akses penghubung antara Kelurahan Purwaharja, dengan Desa Raharja, Kota Banjar dan Desa Bangunharja, Kabupaten Ciamis.

Sehingga, setiap harinya banyak dilalui warga yang akan melakukan aktifitasnya sehari-hari, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Namun, kata Mardi, kemungkinan besar terjadinya kerusakan akibat banyaknya dilalui kendaraan roda empat yang bermuatan berat, seperti truk pengangkut kayu, pasir atau hasil pertanian.

“Meski sudah diperbaiki, namun tetap saja rusak, tidak bisa bertahan lama karena setiap harinya dilalui kendaraan bermuatan berat. Apalagi kalau musim panen, biasanya para petani mengangkut hasil panennya menggunakan mobil,” ujar Mardi.

Dikatakan Mardi, sebetulnya Jalan Rawa Onom baru mendapat perbaikkan dari pihak kelurahan beberapa bulan ke belakang. Selain itu, bila terjadi kerusakkan, warga sekitar juga sering berusaha menutupi lobang jalan dengan batu atau jerami padi.

“Tapi yang dilakukan warga hanya untuk sementara saja. Diperbaiki dengan cara diaspal saja cepat rusak, apalagi cuma pakai batu atau jerami. Jadi mungkin solusinya agar tidak cepat rusak, harus dibatasi tonase kendaraan yang akan lewat sini,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Yayan, salah seorang warga Bangunharja yang hampir setiap hari menggunakan fasilitas jalan tersebut.

“Kalau dari daerah saya, jalan ini memang merupakan jalan paling cepat menuju Banjar. Sehingga, jika saya ada keperluan belanja ke Pasar Banjar, ya mau enggak mau lewat sini,” kata Yayan yang mengaku memiliki usaha warungan di rumahnya.

Atas permasalahan ini, Mardi dan Yayan berharap agar pemerintah segera mencari solusi terbaik, supaya jalan yang menjadi penghubung ke tiga wilayah itu tidak mudah mengalami kerusakan. (Eva)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...