Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita BanjarBiaya Rawat Inap Standar Nasional Belum Kelar, RSUD Banjar Belum Ketahui Nilai...

Biaya Rawat Inap Standar Nasional Belum Kelar, RSUD Banjar Belum Ketahui Nilai Tunggakan Jamkesda

Banjar, (harapanrakyat.com),- Terhitung sejak Mei 2010 sampai sekarang, Pemerintah Kota Banjar belum mengetahui berapa besaran tunggakan dana Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang harus dibayar.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Direktur RSUD Kota Banjar, Rachwan, saat ditemui HR, Senin (29/11). Menurut dia, pihaknya belum bisa menghitung secara pasti, lantaran aturan baru penghitungan biaya rawat inap yang sesuai standar nasional belum keluar.

“Saat ini masih meng-entry data. Dana yang dimiliki RSUD Kota Banjar untuk anggaran Jamkesda tahun 2010 jumlahnya 3,2 milyar rupiah. Dari APBD Kota Banjar sebesar 2 milyar rupiah, dan bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar 1,2 milyar rupiah,” ucapnya.

Lanjut Rachwan, semua anggaran tersebut telah habis dipakai. Dana yang bersumber dari APBD Kota Banjar habis sejak bulan Februari 2010, untuk membayar tunggakan Jamkesda tahun 2009.

Sedangkan, anggaran dari bantuan Provinsi Jawa Barat telah habis pada bulan Mei 2010, dan itu pun hanya mampu untuk membayar tagihan rawat inap saja.

“Permasalahan yang terjadi di lapangan memang sangat komplek. Di sisi lain kita tidak diperbolehkan menolak pasien, namun pada kenyataannya memang anggaran telah habis. Jadi terpaksa kami berhutang kepada produsen obat,” ujarnya.

Masalah tersebut timbul, akibat tidak ada standar jelas mengenai kategori pesien seperti apa, biaya rawat inap, serta obat pasein yang dapat ditanggung oleh pemerintah.

Sehingga, pasien dengan hanya berbekal Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) juga, harus ditanggung oleh biaya Jamkesda. Sedangkan untuk menerbitkan SKTM sendiri tidak ada standar yang jelas.

Dikatakan Rachwan, jika keadaan seperti ini tidak terulang lagi, maka kedepan pemerintah harus tegas dalam memberikan standar pasien, yang pengobatannya dapat ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Menurut dia, Surat Keputusan (SK) Walikota sebetulnya bisa digunakan untuk mengatur hal tersebut.

Namun, pihaknya juga belum mengetahui mengenai berapa anggaran yang akan dikucurkan Pemkot Banjar, untuk membiayai Jamkesda tahun 2011. Karena, pembiayaan Jamkesda dikategorikan sebagai bantuan sosial.

Oleh karena itu, dana yang dikucurkan bukan berdasarkan ajuan RSUD Kota Banjar, melainkan lebih kepada kebijakan pemerintah daerah. Dan, untuk dana bantuan Jamkesda tahun 2011 dari Provinsi Jawa Barat, Pemkot Banjar telah mengajukan anggaran sebesar Rp 3 milyar.

“Tapi kami belum mengetahui apakah pengajuan anggaran sebesar itu disetujui, atau tidak. Mudah-mudahan saja disetujui, sebab kami sudah mulai ditagih tunggakan oleh pihak produsen obat,” pungkasnya. (pjr)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...