Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita BanjarAkhir Tahun, Harga Beras Capai Rp. 6.500/Kg

Akhir Tahun, Harga Beras Capai Rp. 6.500/Kg

Banjar, (harapanrakyat.com),- Di penghujung tahun 2010, harga beras di Pasar Banjar mengalami kenaikan dari semula Rp. 5.600- 5.800, menjadi Rp. 6.200-6.500 per/kg.

Hal itu dikatakan H. Muh (60), salah seorang padagang beras pasar Banjar, saat ditemui HR, Selasa (7/12). Menurutnya, harga beras di Kota Banjar berbeda dengan harga beras di luar Kota Banjar.

“Untuk kwalitas beras yang beredar di Kota Banjar, menurut saya kwalitasnya berada setingkat lebih rendah dari wilayah Ciamis dan Tasikmalaya. Sehingga harganya tidak terlalu mahal. Harga beras sekarang belum ada kenaikkan lagi, sejak tiga bulan silam,” jelasnya.

Muh mengaku, untuk memenuhi kebutuhan barang dagangannya, dia mengambil beras dari wilayah Langensari dan sebagian dari Lakbok, Kab. Ciamis.

Sementara itu, salah seorang pedagang beras di dalam Pasar Banjar, yang namanya enggan dikorankan, mengatakan, bahwa harga beras kemungkinan akan naik, karena saat ini pasokan beras yang diterimanya mulai berkurang.

Jika pasokan beras berkurang, tentunya akan berpengaruh pada harga beras. Dia mengaku, beras kwalitas biasa saat ini dijualnya seharga Rp6.300 per kilo, sedangkan untuk beras kwalitas super dijual Rp6.600 per-kilo.

Walaupun saat ini belum mengalami kenaikan, tapi masyarakat, khususnya kaum ibu rumah tangga mengaku merasa khawatir harga beras akan mengalami kenaikkan lagi.

Seperti dikatakan Sri (40), salah seorang warga yang dijumpai HR di Pasar Banjar. Dia mengaku kalau dirinya merasa takut apabila harga beras kembali naik. Dikarenakan penghasilan suaminya selama ini, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.

“Ya merasa was-was kalau sampai harga beras naik lagi. Jika penghasilan suami besar sih tidak apa-apa, mau naiknya berapa juga. Tapi masalahnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja susah,” katanya.

Keluhan yang sama dikatakan Marni (37), bahwa menurutnya, harga beras sekarang saja sudah sangat memberatkan, terutama bagi kalangan masyarakat kecil seperti dirinya.

“Saya kadang suka bingung dengan pemerintah. Ketika harga beras tidak stabil, sepertinya hanya diam saja, apa tidak ada kepedulian terhadap rakyat kecil. Dan siapa yang mempunyai kewenangan menaikan dan menurunkan harga beras. Apakah petani, pemerintah, atau hanya sekelompok orang yang memanfaatkan kesempatan,” tanyanya. (Redy)

Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Sejarah Kerajaan Tarumanegara dan Raja yang Membawa pada Puncak Kejayaannya

Kerajaan Tarumanegara terkenal dalam sejarah sebagai sebuah kerajaan bercorak Hindu yang ada di Pulau Jawa. Perkiraan para sejarawan, Kerajaan Hindu tertua ini berdiri pada...
Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour

Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour, Ini Respon Dinas Pendidikan Ciamis 

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis merespon adanya rencana larangan bagi sekolah untuk melaksanakan study tour. Rencana larangan adalah dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi...
Klasemen V-League Memanas

Klasemen V-League Memanas, Megawati dan Red Sparks Terus Mengejar Pesaingnya

V-League menjadi perbincangan banyak orang, karena pencapaian dari Megawati dan klubnya yaitu Red Sparks. Performa meningkat selama semusim ini, membuat posisi Red Sparks di...
O2SN Tingkat Kabupaten Ciamis, Ajang Jaring Bibit Atlet Berprestasi Bidang Olahraga

O2SN Tingkat Kabupaten Ciamis, Ajang Jaring Bibit Atlet Berprestasi Bidang Olahraga

harapanrakyat.com,- Dalam upaya menjaring bibit atlet berprestasi dan investasi atlet potensial untuk masa depan, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, mengadakan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN)...
Honda RC213V 2025, Era Baru Honda di Balapan Moto GP

Honda RC213V 2025, Era Baru Honda di Balapan Moto GP

Honda Racing Corporation (HRC) resmi mengeluarkan motor balap terbaru mereka, yaitu Honda RC213V 2025, untuk musim Moto GP tahun ini. Kehadiran motor ini menjadi...
Prikitiew Land Subang

Taman Anggur Kukulu Berubah Nama Jadi Prikitiew Land Subang, Apa yang Baru?

harapanrakyat.com,- Subang, Jawa Barat, kembali menghadirkan kejutan bagi para pecinta wisata. Taman Anggur Kukulu, yang sebelumnya merupakan destinasi wisata dengan kebun anggur dan spot...