Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisSang Pawang Ular Tewas Dipatuk King Cobra Situbatu

Sang Pawang Ular Tewas Dipatuk King Cobra Situbatu

Cimaragas, (harapanrakyat.com),- Soleh alias Oyeh (62), warga Dusun Papandayan, RT 03/01, Desa Raksabaya, Kec. Cimaragas, Kab. Ciamis, yang berprofesi sebagai pawang ular selama lima tahun, akhirnya meninggal dalam waktu beberapa menit setelah ular jenis king cobra mematuk tangan kirinya.

Peristiwa tersebut terjadi Senin (1/11), sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian itu berawal ketika beberapa warga Desa Situbatu, Kec/Kota Banjar, berburu tupai di wilayah Situbatu.

Dengan tidak sengaja mereka menemukan ular king cobra di sekitar wilayah perburuannya. Melihat adanya ular berbisa itu, maka Nono, salah seorang diantara mereka langsung teringat pada Soleh sang pawang ular di Cimaragas, dan dia pun berinisiatif memanggilnya untuk menangkap ular tersebut.

Nono yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkot 05 jurusan Banjar-Cimaragas, mengaku tahu kalau Soleh itu pawang ular, karena nama Soleh alias Oyeh sudah tidak asing lagi di daerah Cimaragas, apalagi Nono sering ngetem di terminal Cimaragas.

Maka, begitu melihat ada ular yang bisanya terkenal dapat mematikan, Nono langsung memicu sepeda motornya menuju rumah Soleh yang berada di depan Mapolsek Cimaragas.

Sesampainya di rumah Soleh, Nono memberitahukan adanya ular king cobra di tempat perburuan mereka. Kemudian, Soleh pun ikut dan langsung dibawa ke lokasi dimana ditemukannya ular king cobra.

Setelah sampai ke tempat yang dituju, Soleh mulai beraksi untuk menaklukan ular tersebut. Namun naas menimpa sang pawang, ular king cobra sepanjang kurang lebih 3 meter dengan bobot sekitar 5 kg bukannya takluk, tapi malah mematuk tangan kirinya.

Beberapa detik kemudian Soleh mulai merasakan pusing di kepalanya, sementara posisi ular masih menggigit tangannya. Bahkan, untuk melepaskan gigitan dari ular berbisa itu, Soleh harus dibantu oleh orang lain.

Melihat kondisi Soleh semakin kritis, Nono langsung mengantarkannya pulang. Bagian tangan kiri serta wajah Soleh saat itu sudah membiru. Tidak lama Soleh pun sampai di rumahnya.

Kedatangan Soleh disambut tangisan oleh Supini (55), istrinya. Tapi, Soleh sudah tidak mampu berbicara, hanya dengan bahasa isyarat saja ketika bicara pada Supini. Namun menurut Supini, entah apa yang dikatakan suaminya itu, yang jelas Supini semakin kalut melihat kondisi Soleh.

Tidak lama kemudian, datang petugas dari Puskemas Pembantu Cimaragas dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap Soleh. Petugas Puskemas pun tidak dapat berbuat banyak. Hanya tiga menit berada di dalam rumah, akhirnya Soleh meninggal dunia.

Hingga hari Selasa (2/11), seekor king cobra yang telah merenggut nyawa sang pawang ular itu masih tersimpan dalam karung bekas tepung terigu, dan dimasukkan ke dalam peti plastik yang disimpan di dapur rumah Oyeh.

Menurut Abuy, adik korban, bahwa ular tersebut akan dikembalikan lagi ke tempat asal dimana ditemukan. “Kami tidak ada niat untuk menjualnya. Bukan karena apa-apa, ular tadinya dari wilayah Situbatu, ya dipulangkan saja ke asalnya,” ucap Abuy.

Soleh (62) alias Oyeh, selain berprofesi sebagai pawang ular, dia juga aktif di kesenian Pencak Silat Sinar Macan Lugay, sebagai peniup trompet, dan itu sudah dijalaninya dari tahun 1980-an. (AM)

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...