Langensari, (harapanrakyat.com),- Warga Desa Rejasari kini dituntut untuk harus tetap waspada dan hati-hati menjaga hewan ternak milik mereka. Pasalnya, pada pekan ini saja, hewan-hewan ternak milik sebagian warga Desa Rejasari raib digondol maling.
Ade, salah seorang warga Dusun Sindanggalih, Desa Rejasari, ketika ditemui HR, Senin (22/11) di kediamannya menceritakan, bahwa sebanyak kurang lebih puluhan ekor bebek milik tetangganya mendadak hilang di malam hari.
Kepada HR, Ade mengulas cerita tetangga yang didapatnya, bahwa tetangganya merasa kaget, ketika akan melihat bebek yang biasanya di-kandangkan di pekarangan rumahnya sudah tidak ada. Padahal, pada malam kejadian, tetangganya berada di rumah.
Tidak hanya itu, Ade juga mendapat informasi, hewan ternak yang hilang tidak hanya berada di sekitar rumah Ade saja, melainkan serentak di lingkungan RT 05/ RW 06.
“Bisa dimungkinkan, jika memang informasi itu benar adanya, sudah pasti merugikan para pemiliknya,” ungkapnya.
Seperti yang Ade ketahui, saat ini harga bebek perekor mencapai anatara Rp 25 ribu hingga 30 ribu. Jika jumlahnya banyak, tentunya para pemilik dan peternak bebek akan gigit jari.
Menanggapi hal itu, Kades Rejasari, Ropi, ketika dimintai keterangan, Selasa (243/11) mengatakan, pihaknya belum mendapati laporan resmi perihal kehilangan hewan ternak tersebut.
Hanya saja, dia juga menegaskan, bahwa pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan para aparat keamanan di lingkungan desa Rejasari untuk mengantisipasi peristiwa yang serupa.
“Kami akan mencoba encari tahu kebenaran itu, kalau memang benar. Kami pasti akan melakukan antisipasi dengan patroli bersama warga dan kepolisian,” pungkasnya. (dn)