Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, berencana untuk membeli enam buah mobil yang akan digunakan sebagai mobil operasional bagi 3 sekolah menengah atas (SMA) dan 3 sekolah menengah kejuruan (SMK).
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, Drs. Ade Setiana, MM., melalui Sekretaris Dinas, Drs. H. L A. Lukmannulhakim, M.Si., membenarkan rencana pembelian mobil operasional sekolah sekelas USV, bagi 6 sekolah menengah atas dan kejuruan.
“Memang benar, kami berencanan membeli 6 buah mobil yang akan digunakan untuk operasional sekolah. Bahkan pengajuan lelangnya telah kami kirimkan ke Unit Pelayanan Lelang (UPL) Kota Banjar,” ucapnya, Kamis (4/11).
Lukman membantah, bahwa program pengadaan mobil operasional sekolah itu, merupakan program yang menghamburkan uang pemerintah, dan dianggap mengada-ngada.
“Seiring dengan kemajuan pendidikan, maka kebutuhan akan mobil operasional tidak bisa dipungkiri, kita harus memilikinya. Kami telah menelaahnya, bahwa sekarang ini yang membutuhkan mobil operasional baru setingkat SMA dan SMK,” ujarnya.
Bahkan menurut Lukman, di beberapa daerah lain sudah lama sekolah memiliki mobil operasional, sebagai penunjang kegiatan sekolah, dalam mendukung aktifitas dan kebutuhan mobilisasi siswa-siswinya.
“Kalau kita lihat Kabupaten Garut, mereka sudah sejak lama memiliki mobil operasional sekolah, apalagi kalau kita melihat DI Yogyakarta. Kalau Jakarta mungkin mereka tidak memilikinya, karena mereka dekat dengan segala fasilitas yang ada,” tuturnya.
Menurut Lukman, mobil operasional sekolah bukanlah mobil dinas kepala sekolah, dengan kata lain, bahwa mobil tersebut bukan diperuntukkan bagi operasional kepala sekolah, seperti mobil yang dimiliki oleh kepala dinas.
“Itu salah, jika mobil tersebut diartikan sebagai mobil operasional kepala sekolah, layaknya mobil kepala dinas yang diperuntukan bagi operasional kepala dinas. Bahkan nantinya mobil tersebut akan diberikan tulisan mobil operasional sekolah,” tambahnya.
Lanjut Lukman, yang akan menerima mobil operasional sekolah untuk setingkat SMA yaitu, SMA 1 Banjar, SMA 2 Banjar, dan SMA 3 Banjar. Sedangkan untuk setingkat SMK diantaranya, SMK 1 Banjar, SMK 2 Banjar dan SMK 3 Banjar.
“Menurut kami, sekolah tersebut telah layak memiliki mobil operasional sekolah, karena mereka memerlukan mobilitas yang tinggi dalam mendukung operasional sekolah. Terutama menyangkut peningkatan kwalitas, seperti kebutuhan untuk studi banding,” pungkasnya. (pjr)