Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebagian warga Dusun Bojong, RT 07/03, Desa Situbatu, Kec/Kota Banjar, beberapa waktu lalu beramai-ramai membongkar rumah milik Tayudin yang telah lama dikosongkan.
Alasannya, rumah yang letaknya di bawah rimbunan pohon bambu itu, tepatnya di Jalan Legok Awi, diyakini warga telah dihuni oleh mahluk ghaib. Lantaran, dari dalam rumah tersebut sering terdengar bayi menangis, dan terlihat mahluk aneh.
Sehingga, jika memasuki waktu malam warga merasa tidak nyaman karena takut. Apalagi kalau sudah menginjak pukul 20.00 WIB, jarang sekali ada orang yang mau melewati jalan itu.
Menurut Sukman, Ketua RT 07/03, membenarkan bahwa memang sejak dulu Jalan Legok Awi terkenal angker oleh masyarakat setempat, apalagi ditambah dengan adanya rumah yang lama dikosongkan pemiliknya. Bahkan, masyarakat luar pun ada yang pernah melihatnya.
Karena warganya merasa tidak nyaman, maka Sukman berinisiatif mengadakan musyawarah dengan Tayudin untuk meminta agar rumah kosong miliknya itu dibongkar.
“Dari hasil musyawarah itu dia pun tidak keberatan. Akhirnya rumah tersebut dibongkar ramai-ramai oleh warga,” kata Sukman, saat ditemui HR di rumahnya, Selasa (9/11).
Lebih lanjut dia menuturkan, setelah dibongkar, kini suasana kampung mulai kondusif. Namun, mahluk ghaib itu mengikuti Romadhon, salah seorang pekerja bangunan yang pada saat itu ikut membongkar. Dan kebetulan dia kost di rumah Sukman, sehingga dirinya ikut membantu warga.
Mungkin karena pikiran Romadhon sedang kosong, dia pun sempat kesurupan. Kemudian salah seorang temannya, Sutiko, yang bermaksud akan menolong mengusir mahluk halus dari tubuh Romadhon, ternyata malah sama kerasukan.
“Saat peristiwa itu saya sedang ke Tasik, jadi tidak bisa menyaksikan langsung kejadiannya. Setelah ada kejadian itu warga malah beramai-ramai mengintip mahluk halus. Saya bilang pada warga, ada-ada saja mahluk ghaib diintip, kawas kamaling wae. Yang jelas kita harus selalu ingat pada Alloh dalam setiap langkah. Insya Alloh kita tidak akan terkena hal seperti itu,” Sukman. (AM)