Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Malang menimpa Nuryani, bayi perempuan berumur empat bulan, putri dari pasangan Naryo (25) dan Sumi (21), warga Dusun Mulyasari RT. 05/01, Desa Cikupa, Kecamatan Banjarsari, mengalami pembengkakan pada kepalanya (hydrosefalus), dan hal itu sudah berlangsung sekitar 40 hari.
Sumi, ketika ditemui HR, Selasa (2/11) mengaku pasrah dengan kondisi anaknya tersebut. Ia juga merasa tidak mampu membiayai pengobatan anaknya, karena harga pengobatan untuk penyakit yang dialami Nuryani cukup mahal baginya.
Ia mengungkapkan, bahwa dirinya pernah membawa putrinya itu ke Rumah Sakit (RS) Banjar untuk diperiksa biasa. Namun karena mendengar biayanya yang cukup mahal, dia pun mengurungkan niatnya, dan memutuskan untuk pulang kembali ke rumah.
Lebih lanjut, Sumi mengkhawatirkan kondisi putrinya yang semakin mengalami pembengkakan di kepala.selain itu, Nuryani anaknya, sering menangis sepanjang hari, ditambah sulit untuk mengkonsumsi makanan.
Naryo dan Sumi, berharap semoga ada pihak-pihak yang amu membantu membiayai pengobatan anaknya tersebut. “Kami tidak bisa berbuat banyak, kami saat ini hanya bisa berdoa dan mengharapkan mukjizat dari yang Maha Kuasa,” ungkapnya sambil berderai air mata.
Endi, Kepala Desa Cikupa Kecamatan Banjarsari, ketika dimintai tanggapan oleh HR, mengaku prihatin terhadap apa yang dialami oleh salah seorang warganya itu. Endi telah mengurus segala admisnistrasi dan Jamkesmas, guna meringankan beban biaya pengobatannya.
Tak hanya itu, Endi sudah mendapat surat rekomendasi dari Dinsos (Dinas Sosial) yang akan membantu meringankan biaya pengobatan di RS. (Amlus)