Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita BanjarSoal Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Perdesaan, Kejaksaan Kembali Periksa Kades dan Kadus...

Soal Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Perdesaan, Kejaksaan Kembali Periksa Kades dan Kadus Karyamukti

Banjar, (HR),-Kejaksaan Negeri Kota Banjar kembali memangil pihak-pihak yang terkait dengan kasus dugaan penyelewengan dana bantuan perdesaan di Desa Karyamukti, termasuk Kepala Desa Karyamukti. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar Sinta Sasanti, SH., melalui Kasi Itelejen Heru Prasetyo, SH.

“Benar kami telah memanggil Kepala Desa Karyamukti untuk dimintai keterangan,” ucapnya, Selasa (5/10).

Lanjut Heru, bukan hanya Kepala Desa Karyamukti yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan, beberapa pihak lainnya yang dianggap perlu untuk dimintai keterangan.

“Tentunya tidak hanya Kepala Desa saja yang kami panggil, kami juga akan memanggil pihak BPD Desa Karyamukti dan Kepala Dusun (Kadus) di wilayah Desa Karyamukti,”€ ujarnya.

Heru membantah, jika penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Kota Banjar,terhadap kasus penyelewengan dana bantuan perdesaan di Desa Karyamukti terkesan lambat, atau diperlambat proses pemeriksaannya.

“Itu tidak benar. Saya menargetkan penyelidikan untuk memenuhi data awal akan selesai dalam satu bulan kedepan,”€ ucapnya.

Namun, Heru enggan untuk menjawab mengenai kemungkinan terjadinya pelanggaran korupsi, dalam kasus dugaan penyelewengan dana bantuan desa yang dilakukan oleh Kepala Desa Karyamukti.

“Saya tidak bisa menjawab hal tersebut. Kita lihat saja kalau memang ditemukan indikasi korupsi, tentunya penyelidikan akan dilanjutkan ketingkat penyidikan, yang akan dilakukan oleh pihak Kasi Pidana Khusus (Pidsus.red),”€ ujarnya.

Bahkan menurut Heru, sebagai bukti tangung jawab, dirinya akan terus mengawal proses penyidikan yang akan dilakukan oleh Kasi Pidsus, terhadap kasus dugaan penyelewengan dana perdesaan di Desa Karyamukti.

“Sebagai bukti tanggung jawab, saya akan terus mengawal kasus ini hingga persidangan kelak. Kalau memang ditemukan indikasi korupsi yang disangkakan, karena semua data yang akan diajukan merupakan hasil dari penyidikan pihak kami. Maka saya mempunyai tanggung jawab untuk mengawalnya,”€ pungkasnya.(pjr)

pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...