Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita BanjarPenambang Pasir Bantardawa Hentikan Aktifitas Selama 3 Minggu

Penambang Pasir Bantardawa Hentikan Aktifitas Selama 3 Minggu

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini, bagi sebagian orang membawa berkah tersendiri. Terlebih lagi, orang tersebut memiliki usaha atau penopang hidup yang bergantung pada unsur cuaca/ curah hujan. 

Salah satu contohnya saja, usaha para petani yang sehari-hari hidup di daerah tadah hujan. Mereka mengandalkan datangnya hujan untuk mendapatkan penyuburan bagi lahan-lahan milik mereka.

Namun, keadaan itu berbeda dengan para penambang pasir di daerah Dusun Bantardawa Desa Rejasari, Kecamatan Langensari. Selama hampir tiga minggu ini, para penambang pasir di wilayah tersebut tidak berangkat ke Sungai Citanduy yang biasa menjadi andalan penopang hidup mereka, lantaran debit air sungai sedang tinggi.

Siman, seorang penambang sekaligus pengangkut pasir, ketika ditemui HR, Selasa (5/10), di tanggul sungai Citanduy mengatakan, dirinya bersama dengan penambang lainnya sudah hampir satu bulan ini menganggur.

Ia beralasan, curah hujan yang turun pada akhir-akhir ini menyebabkan debit sungai Citanduy menjadi tinggi. Siman khawatir, seandainya dia tetap memaksakan diri menambang pasir, dia akan mendapatkan kesulitan.

Lebih lanjut, Siman menjelaskan, para pelanggannya yang berasal dari wilayah Sidareja Jawa Tengah, Cikawung, dan beberapa daerah lainnya di Jawa Tengah dan Barat, sejak mengetahui debit air sungai tinggi, mereka mulai tidak datang.

Alasan lainnya, mereka juga mengetahui tidak adanya aktifitas penambangan pasir di Bantardawa. Akibat hal itu, para penambang pasir tidak mendapatkan penghasilan yang sedianya mereka peroleh ketika sungai sedang surut.

Seperti halnya penambang pasir, Siman menceritakan, aktifitas yang selama ini membantu menopang kebutuhan hidupnya terhenti untuk beberapa lama. Padahal, menurut dia, kebutuhan sehari-hari dirinya dan keluarga tidak bisa dihentikan.

Dari aktifitas penambangan pasir tersebut, Siman mengaku mendapatkan sejumlah uang yang lumayan cukup untuk menutupi kebutuhan dapur. Tapi, semenjak banjir (debit tinggi), dia terpaksa harus mencari jalan lain untuk menutupi kebutuhannya.

Kepada HR, Siman menceritakan pekerjaan sementara yang dilakukannya adalah mencari dan memotong kayu yang bisa dijual. Kayu-kayu yang ia cari adalah kayu yang berada di sekitar aliran sungai Citanduy.

Siman berharap, kondisi saat ini tidak berlangsung lama dan berkepanjangan. Alasannya, ia mengaku ingin kembali bekerja dan berakitifitas seperti sedia kala. (Deni/Koran-HR)

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025 hadir sebagai pilihan utama bagi keluarga di Indonesia. Mobil Toyota ini telah lama menjadi idaman banyak ayah di...
Jalur Strategis Majalengka

Eman Suherman Dorong Pembukaan Jalur Strategis Majalengka-Lemahsugih via Cibodas

Bupati Majalengka terpilih, Eman Suherman, mendorong percepatan pembukaan jalur strategis Majalengka-Lemahsugih melalui Cibodas. Rencana ini bertujuan meningkatkan konektivitas antara pusat pemerintahan dan wilayah perbatasan...
Andreas Wullur

Iris Wullur Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andreas Wullur, Nasehat Bijak Anaknya Viral di Medsos

Aktris sekaligus model cantik bernama Airis Emiliana atau dikenal dengan nama Iris Wullur kini tengah ramai diperbincangkan warganet usai aksinya bongkar dugaan perselingkuhan Andreas...
Sejarah Kota Batam

Sejarah Kota Batam, Dulunya Pulau Kosong Kini Jadi Kota Industri

Jauh sebelum berubah menjadi sebuah kota industri, sejarah Kota Batam bermula dari sebuah pulau yang berada di perairan antara Selat Malaka dengan Selat Singapura....
pagar laut di bekasi

Imbas Pagar Laut di Bekasi, Pemprov Jawa Barat Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN

harapanrakyat.com – Imbas pemasangan pagar laut di Kabupaten Bekasi, Pemprov Jawa Barat saat ini sedang melakukan proses evaluasi kerja sama dengan PT Tunas Ruang...
pagar laut bekasi

DKP Jawa Barat Pastikan PT TRPN Bongkar Pagar Laut di Bekasi

harapanrakyat.com – Terbukti memasang pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjatuhkan sanksi administratif kepada PT TPRN. Baca Juga :...