Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Perseroan Terbatas (PT) Anterin Digital Nusantara (ADN), perusahaan pengembang aplikasi “Anterin” memanfaatkan peluang besar dalam bisnis logistik di Indonesia. Informasi yang berhasil dihimpun HR Online dari merdeka.com, Kamis (19/05/2016), tahun 2015 lalu, pembagian pasar logistik tembus hingga Rp. 1500 triliun.
Bagi perusahaan berbasis teknologi aplikasi digital, “Anterin” tentunya ingin memanfaatkan peluang pasar tersebut. Taroh saja jika minimal 1 hingga 2 persen dari total pasar logistik Indonesia berhasil ‘anterin’ dapatkan.
Sebab umumnya saat ini perusahaan kurir ataupun logistik membebankan tarif jasa mereka berdasarkan jarak dan volume barang. Kondisi ini akan memberatkan bila konsumen akan mengirim barang dalam partai besar.
“Anterin” berusaha memberikan jawaban terhadap persoalan tersebut. “Anterin” memasang tarif berdasarkan penawaran lelang atau auction yang diberikan perusahaan atau provider logistik.
Kini aplikasi “Anterin” sudah bisa diunduh di play store. Berikut ini perbedaan aplikasi “Anterin” dari aplikasi lain yang serupa. Pertama, ‘Anterin’ menjadi aplikasi mobile yang mengkombinasikan tiga pelayanan sekaligus, antaralain logistik, pergudangan dan transportasi. Apalikasi seperti ini merupaka yang pertama di Indonesia.
Kedua, “Anterin” memasang tarif berdasarkan auction atau lelang yang ditawarkan mitra provider logistik. Sistem ini memungkinan konsumen memilih provider logistik yang disesuaikan anggaran dan kebutuhan.
Ketiga, “Anterin” juga menyediakan variasi kendaraan untuk sebagai pelayanan logistik. Keempat, “Anterin” memberikan layanan di seluruh wilayah Indonesia. Kelima, “Anterin” juga mencakup pelayanan B2C dan B2B.
Aplikasi “Anterin” ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin mendapatkan layanan logistik, pergudangan dan transportasi. (Deni/R4/HR-Online)