Peta udara wilayah yang akan dibangun Bendungan Leuwikeris. Foto: Bappeda Ciamis untuk HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pemkab Ciamis tampaknya tengah ancang-ancang membangun destinasi wisata baru menyusul akan dibangunnya Bendungan Leuwikeris yang akan mengambil lahan seluas 254 hektar di wilayah Kabupaten Ciamis, atau tepatnya berada di wilayah 4 desa/kelurahan, yakni di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing, Kelurahan Cigembor, Benteng dan Linggasari Kecamatan Ciamis.
Selain akan dibangun destinasi wisata, Pemkab Ciamis pun sudah merencanakan akan membangun kawasan pembesaran ikan tawar dan pemanfaatan air untuk memasok kebutuhan air PDAM dari bendungan tersebut. Direncanakan, pembangunan bendungan yang dibiayai Kementerian PU ini, akan dimulai pada tahun 2016.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, mengatakan, dibangun bendungan Leuwikeris yang mengambil separuh lahan di wilayah Kabupaten Ciamis, merupakan peluang untuk menciptakan keramaian di kawasan tersebut.
Menurut Iing, rencana pembangunan bendungan tersebut, sudah sejalan dengan perencanaan Pemkab yang akan melakukan pengembangan kawasan perkotaan di jalur Lingkar Selatan.
“Apabila di bendungan itu dibangun objek wisata dan kawasan pembesaran ikan, dipastikan akan membantu menghidupkan jalur Lingkar Selatan. Makanya, kita dari sekarang secara bertahap terus memperbaiki dan membenahi jalur Lingkar Selatan,” ujarnya, kepada HR, belum lama ini.
Iing mengatakan, rencana pembangunan objek wisata baru, kawasan pembesaran ikan tawar dan pemanfaatan air untuk pasokan PDAM di kawasan Bendungan Leuwikeris, akan dimasukan pada Recana Detail Tata Ruang (RTDR) wilayah perkotaan Ciamis. “ Nanti kita akan desain pemetaannya seperti apa. Yang pasti, Ciamis akan diuntungkan dengan dibangunnya Bendungan Leuwikeris,” ujarnya.
Menurut Iing, mega proyek pembangunan Leuwikeris merupakan program pemerintah pusat. Dan pengerjaannya pun akan dilakukan oleh BBWS Citanduy. “ Kita hanya penerima manfaat saja. Namun, kita manfaatkan dengan adanya bendungan tersebut,” imbuhnya. (Bgj/Koran-HR)